Thursday, April 25, 2013

cintai anakmu untuk selamanya

Cintai Anakmu untuk Selamanya

Oleh Ustadz Mohammad Fauzil Adhim

Pada saatnya anak-anak akan pergi, meninggalkan kita, sepi... Mereka bertebaran di muka bumi untuk melaksanakan tugas hidupnya; berpencar, berjauhan. Sebagian di antara mereka mungkin ada yang memilih untuk berkarya dan tinggal di dekat kita agar berkhidmat kepada kita. Mereka merelakan terlepasnya sebagian kesempatan untuk meraih dunia karena ingin meraih kemuliaan akhirat dengan menemani dan melayani kita. Tetapi pada saatnya, kita pun akan pergi meninggalkan mereka. Entah kapan. Pergi dan tak pernah kembali lagi ke dunia ini....

Sebagian di antara kematian adalah perpisahan yang sesungguhnya; berpisah dan tak pernah lagi berkumpul dalam kemesraan penuh cinta. Orangtua dan anak hanya berjumpa di hadapan Mahkamah Allah Ta'ala, saling menjadi musuh satu sama lain, saling menjatuhkan. Anak-anak yang terjungkal ke dalam neraka itu tak mau menerima dirinya tercampakkan sehingga menuntut tanggung-jawab orangtua yang telah mengabaikan kewajibannya mengajarkan agama.

Adakah itu termasuk kita? Alangkah besar kerugian di hari itu jika anak dan orangtua saling menuntut di hadapan Mahkamah Allah Ta'ala.

Inilah hari ketika kita tak dapat membela pengacara, dan para pengacara tak dapat membela diri mereka sendiri. Lalu apakah yang sudah kita persiapkan untuk mengantarkan anak-anak pulang ke kampung akhirat? Dan dunia ini adalah ladangnya...

Sebagian di antara kematian itu adalah perpisahan sesaat; amat panjang masa itu kita rasakan di dunia, tapi amat pendek bagi yang mati. Mereka berpisah untuk kemudian dikumpulkan kembali oleh Allah Jalla wa 'Ala. Tingkatan amal mereka boleh jadi tak sebanding. Tapi Allah Ta'ala saling susulkan di antara mereka kepada yang amalnya lebih tinggi.

Allah Ta'ala berfirman:

"والذين آمنوا واتبعتهم ذريتهم بإيمان ألحقنا بهم ذريتهم وما ألتناهم من عملهم من شيء كل امرئ بما كسب رهين"

"Dan orang-orang yang beriman dan yang anak cucu mereka mengikuti mereka dalam keimanan, Kami hubungkan anak cucu mereka dengan mereka, dan Kami tiada mengurangi sedikit pun dari pahala amal mereka. Tiap-tiap manusia terikat dengan apa yang dikerjakannya." (QS. Ath-Thuur, 52: 21).

Diam-diam bertanya, adakah kita termasuk yang demikian ini? Saling disusulkan kepada yang amalnya lebih tinggi. Termasuk kitakah?

Adakah kita benar-benar mencintai anak kita? Kita usap anak-anak kita saat mereka sakit. Kita tangisi mereka saat terluka. Tapi adakah kita juga khawatiri nasib mereka di akhirat? Kita bersibuk menyiapkan masa depan mereka. Bila perlu sampai letih badan kita. Tapi adakah kita berlaku sama untuk "masa depan" mereka yang sesungguhnya di kampung akhirat?

Tengoklah sejenak anakmu. Tataplah wajahnya. Adakah engkau relakan wajahnya tersulut api nereka hingga melepuh kulitnya? Ingatlah sejenak ketika engkau merasa risau melihat mereka bertengkar dengan saudaranya. Adakah engkau bayangkan ia bertengkar denganmu di hadapan Mahkamah Allah Ta'ala karena lalai menanamkan tauhid dalam dirinya?

Ada hari yang pasti ketika tak ada pilihan untuk kembali. Adakah ketika itu kita saling disusulkan ke dalam surga atau saling bertikai?

Maka, cintai anakmu untuk selamanya! Bukan hanya untuk hidupnya di dunia. Cintai mereka sepenuh hati untuk suatu masa ketika tak ada sedikit pun pertolongan yang dapat kita harap kecuali pertolongan Allah Ta'ala. Cintai mereka dengan pengharapan agar tak sekedar bersama saat dunia, lebih dari itu dapat berkumpul bersama di surga. Cintai mereka seraya berusaha mengantarkan mereka meraih kejayaan, bukan hanya untuk kariernya di dunia yang sesaat. Lebih dari itu untuk kejayaannya di masa yang jauh lebih panjang. Masa yang tak bertepi.

Tuesday, April 16, 2013

nasehat di usiamu yang ke 10

bismillah,
untuk anakku tersayang umar fayshol di hari tepat usiamu 10tahun...
Yang ummi tuliskan ini adalah nasehat yang diajarkan luqmanul hakim kepada anaknya dan akan ummi sampaikan untukmu juga..

1.Janganlah kamu menyekutukan Allah

, “Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: “Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezhaliman yang besar”.QS.luqman ; 13

2.Berbuatlah baik kepada orangtuamu

Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu”.QS.luqman; 14

3.Jika kami  orangtuamu mengajakmu pd kemaksiatan,bantahlah kami nak..

Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Kulah kembalimu, maka Kuberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan”.QS.Luqman ; 15

kak umar pernah dengar kan cerita nabi Ibrahim yg tidak pernah menyembah berhala walau ayahnya pembuat berhala

4.Jadikan Rasulullah,para sahabat,tabiin sebagai idolamu..bergaulah dengan orang alim dan berilmu yang akan memberi manfaat bagi akhiratmu..

dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Kulah kembalimu, maka Kuberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan”.QS.Luqman ; 15

5.Ingat kak,bahwa semua yang kau perbuat dibumi Allah ini akan dibalas

“Hai anakku, sesungguhnya jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di dalam bumi, niscaya Allah akan mendatangkannya (membalasinya). Sesungguhnya Allah Maha Halus lagi Maha Mengetahui”

6.Sholatlah sebelum engkau disholatkan 
7.Selalu beramal ma'ruf nahi mungkar
8.Ridho atas apa apa yg menimpa dirimu,karena itu takdir Allah

, “Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah)”.

9.Jangan kamu bersifat sombong karena sombong itu adalah milik Allah,bersikap sederhana,qonaah dan zuhud dlm hidup

Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri. Dan sederhanalah kamu dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai”

Walaupun mungkin ummi ayahmu belum bisa menjalankan sepenuhnya nasihat ini,tapi kami berdoa semoga Allah memberimu kemudahan untuk memegang teguh dan menjalankan nasihat ini ,di balik kelemahan kami sebagai orangtua semoga kak umar ridho atas segala perbuatan kami,ucapan kami yg mungkin pernah menyakiti hatimu.Semoga kakak termasuk anak muda yg di gambarkan Allah dalam hadist ini

 "Tujuh golongan yang akan Allah naungi pada hari dimana tidak ada naungan selain dari naungan-Nya yaitu pemimpin yang adil, pemuda yang tumbuh di atas ketaatan kepada Allah, laki-laki yang hatinya senantiasa terikat dengan mesjid, dua orang yang mencintai karena Allah, bertemu dan berpisah karena-Nya, seorang lelaki yang diajak berzina oleh seorang wanita yang cantik dan memiliki kedudukan, namun ia berkata : sesungguhnya aku takut kepada Allah, seseorang yang bersedekah dan menyembunyikan sedekahnya tersebut hingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diinfakkan oleh tangan kanannya dan seseorang yang mengingat Allah di waktu sendiri hingga meneteslah air matanya" (HR Bukhari Muslim).

Semoga Allah mengumpulkan kita semua sebagai keluarga disyurga..Aamiin



Friday, April 5, 2013

3 bulan rumaysha

3 bulan berlalu..sejak rumaysha meninggalkan kami semua,sejak hari yg saat itu ummi merasa itu adalah mimpi yang paling buruk...mimpi paling menyedihkan....sampai saat ini masih berusaha menerima,"mencerna" segala hikmah,segala rencana Allah...bahwa ini adalah yg terbaik,adalah takdir yg tak akan bisa dihindari...takdir tak akan pernah tertukar..

Pernah bertanya, dari sekian banyak bayi kenapa rumaysha ku yg harus meninggal..pdhl mungkin ibu yang lain yg kehilangan anaknya akan bilang seperti itu.."kenapa anakku.."..Itulah kelemahan manusia..tak bisa menentukan apa yg akan terjadi ...manusia lemah...jadikan kami termasuk hamba yg ridho atas segala takdirMu...

setiap malam ummi membayangkan wajahmu nak..sesuai dg usiamu..skrg 3 bln berarti rumaysha sdh mulai gemuk,mulai banyak terbangun,suka diajak bicara...

Kehidupan mulai normal kembali,setiap teringat dirimu ummi menyibukkan diri lagi dengan berdagang..ummi sudah bisa menerima kenapa Allah memanggilmu karena mmg ini yg terbaik,ummi yg dilalaikan dunia utk menggingat Allah,ummi amat sangat banyak dosa..ummi yg belum becus mengurus anak yg 4...astaghfirullah..
terkadang ummi perih jika menggingatmu tapi terkadang ummi ga pengen "luka"hati ini sembuh..karena luka ini yg bisa membuat ummi menggingat Allah lebih khusyuk,yg bs buat ummi utk mengintrospeksi diri,memperbaiki diri...

"a mother doesnt only carries you in her womb for nine month but she carries you in her heart for a lifetime"

you are always in my heart for a lifetime my sweet daughter,rumaysha haniyah...