Friday, January 28, 2011

photoscape iseng

dasar gaptek...setelah sekian lama edit2 pake photoscape..tarrraaa.....padahal biasa sajah ya....yah namanya jg usaha....tetap harus dihargailah...:D

lifetime manager

Sudah 6thn umina bekerja sebagai manager, pekerjaan yang ngga bisa dibilang gampang. Umina mau cerita perjalanan umina jadi manager,. Sebenarnya cita cita umina dulu pengen jadi psikolog jadi bisa di bilang jadi manager adalah sebuah kebetulan. Waktu umina masih kuliah umina dikenalkan sama seorang yg lagi merintis usaha sendiri dan dia butuh seorang manager, tadinya umina ragu ragu dtawarin pekerjaan ini tapi dia meyakinkan bahwa umina cocok dengan pekerjaan ini tapi umina ngga ngerti apa apa..ngga punya pengalaman jadi manager, tapi setelah ‘semedi’ berapa lama,juga berkonsultasi dengan ‘orang pintar’ umina terima tawaran itu..

Awal awal belajar jadi manager memang susah susah gampang tapi karma atasan yg baik lingkugan yg nyaman bikin umina kelamaan betah. Jenuh, bete kadang kadang umina rasakan selama jadi manager. Malah terkadang pengen juga ‘resign’,beban kerjaan yg banyak kadang bikin umina pengen ‘meledak’,rutinitas yg monoton,kadang tak punya waktu untuk diri sendiri – saking banyaknya kerjaan-, kerjaan yg ngga ada habis habisnya malah yg ada terus banyak dan banyak berbanding lurus dengan semakin besarnya company.

Kebetulan umina punya atasan yg baik, tapi kalo lagi ngeselin ya ngeselin.Semua hal yg berkaitan dengan kerjaan, project2 selalu dirundingkan dalam rapat,yah nmanya rapat biar dia atasan tapi kalau umina ngga setuju umina bilang ngga setuju alhamdulillah orangnya terbuka menerima saran dan pendapat orang lain. Tapi kadang jenuh juga kerja jadi manager di company ini,bosyen sama kerjaan bosyen sama atasan apalagi salarynya kecil banget,ngga kebeli mobil,motor apalagi rumah rumah. Tapi untuk resign juga ragu,sebenarnya salrynya emang kecil tapi ada dana pensiunnya,kaya PNS gitu deh,selain itu dari awal sudah ada perjanjian umina di kontrak seumur hidup! Kaya gini nih surat perjanjiannya

PERJANJIAN KERJASAMA
PEMAKAIAN JASA

Pasa hari ini Jumat 8 maret 2002, yang bertanda tangan dibawah ini :
1.Joko Mulyanto beralamat di Purwakarta selanjutnya di sebut pihak 1
2.Julaiha beralamat di Jakarta selanjutnya disebut pihak ke 2

Para pihak menerangkan
1. Bahwa pihak pertama berkehendak memakai jasa pihak kedua untuk menempati bagian anager dari di P.T JM
2. Pihak kedua setuju bahwa perjanjian ini dibuat di Jakarta dan dianggap menjadi tempat berkantornya pihak pertama
3. Bahwa sehubungan dengan hal hal tersebut para pihak setuju dn sepakat membuat perjanjian kerja sama pemakaian jasa dengan syarat syarat sebagai berikut :

Pasal 1
Maksud dan tujuan
Agar pihak pertama dapat memperoleh jasa atas keahlian yg dimiliki pihak kedua seperti yg dimaksud dalam pasal 2

Pasal 2
Lingkup pekerjaan
Ruang lingkup pekerjaan adalah sebagaian besar hal berikut:

1. Memegang teguh Alquran dan hadits sbg ADRT perusahaan.
2. Menjaga kehormatan dan nama baik pihak pertama dan perusahaan
3. Loyal terhadap pihak pertama dan perusahaan
4. Bersedia menjadi back up pihak pertama dalam kondisi dan situasi apapun
5. Bersedia stand by 24 jam yg merupakan ruang lingkup pekerjaan
6. Melakukan kordinasi dengan pihak pertama apabila ada masalah masalah internal dan eksternal
7. Bertanggung jawab pada pengembangan sumber daya manusia di perusahaan
8. Bertanggung jawab pada masalah masalah keuangan di perusahaan
9. Bertanggung jawab memberikan laporan laporan terkini kepada pihak pertama
10. Menjaga,memperbaiki dan bertanggung jawab pada kebersihan,kerapihan dan kelengkapan equipment/laporan/data pada perusahaan

Pasal 3
Jangka waktu perjanjian
Perjanjian ini berlaku seumur hidup terkecuali jika pihak pertama’memecat’pihak kedua atau pihak kedua resign dengan keinginan sendiri

Pasal 4
Imbal jasa
1. Pihak pertama memberikan uang gaji yg tak tentu sesuai dengan pendapatan yg diterima perusahaan
2. Pihak pertama akan memberikan tunjangan kesehatan, konsumsi, tempat tinggal, keamanan, kenyamanan, kasih sayang,dan arahan.
3. Pihak kedua akan mendapatkan dana pensiun berupa RUMAH DI SYURGA BESERTA ISINYA jika dalam menjalankan pekerjaan ini dengan sabar ,baik,ikhlas,bertanggung jawab dan bisa membawa perusahaan ke arah yg lebih baik.


Pasal 5
Jaminan para pihak
Dengan ini kedua pihak menjamin bahwa :
1. Perusahaan ni dilandasi Alquran dam Hadist
2. Akan selalu berkordinasi dan bermusyawarah dalam setiap permasalahan
3. Perjanjian ini disaksikan dan disahkan oleh Tuhan Semesta Alam, Allah Swt




Demikian,perjanjian ini ditanda tangani di Jakarta pada hari dan tanggal sebagaimana tersebut di bagian awal perjanjian, perjanjian ini memunyai kekuatan hukum yg mengikat kedua belah pihak.


Pihak pertama pihak kedua



Joko mulyanto Julaiha

Ketika orang orang banyak berjuang jadi PNS bahkan kadang dengan’cara kotor’ bukan karena gaji tapi hanya karena ada uang pensiun atau berlomba lomba jadi eksekutif muda mengumpulkam materi yg tak ada puasnya hura hura waktu muda, ketika tua siapa yg menjamin, berkarir menjadi lifetime manager itu disahkan oleh Allah jadi yg menjamin kelangsungan hidup dan pensiun kita nanti ya langsung Allah,,siapa coba yg ngga mau rumah di syurga? biar salarynya kecil yg penting ada pensiunnya *nyengir kuda*

(semoga) SELAMAT (di) TAHUN BARU

(semoga) SELAMAT (di) TAHUN BARU

Di awal tahun baru udara sidoarjo bersahabat banget, ngga panas terik seperti biasanya, cuacanya sama seperti cuaca dihati umina saat ini, berangin mendung, bukan karena ada masalah dengan ayahna atau buntuters tapi saban hari ini yg umina lihat di berita tv ko bencana terus, apa mungkin seperti petikan lagu Ebiet G ade "..mungkin tuhan mulai bosan melihat tingkah kita.."..mungkinkah?..

Allah menunjukkan kekuasaannya, nyawa manusia ibarat bulu bulu yg jika Allah berkehendak langsung seratus bahkan seribu nyawa kembali dalam satu panggilan.Dan yang membuat umina 'gemes'..di akhir tahun lalu dimana mana banyak orang melakukan kemubadziran yang sangat, umina dan buntut jalan jalan ke taman bungkul, alun alun sidoarjo semua orang sedang menyiapkan perhelatan besar besaran, panggung besar dipasang, sound system lengkap, penyanyi dan penari lengkap dengan kostumnya.Di jakarta lebih royal lagi, Monas bersolek ditemani artis artis papan atas siap menghibur, Ancol, hotel hotel bintang lima...tak terbayang uang yg dikelurkan buat perhelatan yg hanya satu malam itu, untuk gambaran kecil biaya artis sekelas naif saja sekitar 200jutaan, tiket masuk untuk nonton 3 diva disebuah hotel berbintang 2 jutaan/org, bisa diasumsikan berapa ratus milyar biaya tahun baru.Tak empatikah mereka dengan saudara saudaranya yg di bojonegoro, karang anyar,aceh? tak tegakah melihat para korban banjir dibojonegoro makan pisang mentah, minum air banjir,menangis demi sebungkus nasi basi! mungkin akan lebih bijak jika dananya untuk membantu mereka atau mungkin umina yg ngga bijak melihat momen tahun baru sebagai ritual setahun sekali yg harus dirayakan?

malam tahun baru umina dan keluarga habiskan dengan tidur!tahun baru buat umina cuma waktu buat ganti kalender dan sarana instrospeksi dalam hidup, tiupan terompet terdengar menyeramkan buat umina, seperti tiupan kematian, kematian hati peniupnya yg masih bisa bersuka cita ditengah banyak bencana di Indonesia.umina takut sekali.....takut suatu hari nanti kalau hati kelurga kami mati..terbutakan dunia, ternistakan materi. Umar dan Labiib juga tergoda buat beli terompet
umar : 'mi..rara beli terompet mi..kata ibunya boleh'
mi : 'trus..?'
labib : 'aku mau terompet mi..kaya rara sama kakanya'
mi : " buat apa?"
umar : 'ya buat tiup tiup gitu lho mi..'*mulutnya peragain tiup terompet.*
mi : 'mi cuma punya uang satu, uangnya buat beli watermelon aja ya..'
ayah : 'iya, terompet kan ngga bisa dimakan,enak watermelon bisa dimakan'
labib: 'ngga mau..'
umar: 'aku mau'
hehhehe...akhirnya dibawa buntuters kepasar, udah ketemu semangka langsung pada sorak sorak deh..lupa sama terompet..*umina n ayahna bersorak..horee!!!..

Di tahun baru umina berdoa semoga kelurga kami khususnya indonesia umumnya bisa lebih bijak dalam menjalani hidup, kembali kepada islam yg seutuhnya, semoga Allah meridhoi.
Rabbana dzholamna angfusana wa ilam taghfirlana watarhamna lanakunana minal khosirin ..Ya Allah sesungguhnya kami telah mendzalimi diri kami sendiri, jika Engkau tidak menyayangi sesungguhnya kami termasuk orang orang merugi..Rabbana la tu'ji qulubana ba'da ihadaytana..Ya Allah jangan kau matikan hati kami setelah Kau beri petunjuk...Allahuma tsabit qulubana ala dinik..tetapkan hati kami dijalan dinMu.Allahuma inni audzubika minal adzabi jahanam wa min adzabi qobri wa min fitnatil mahya wamamati wamin syari fitnatil masihil Dajal ,,Ya Allah jauhkan kami dari adzab jahanam dan azab kubur dan dari fitnah ketika hidup dan mati dan juga fitnahnya Dajjal Amin


--- terhatur rindu yang sangat kepada Rasulullah Muhammad saw.....kau pasti sedih melihat umatmu yg kau banggakan..yg kau ingat di akhir hayatmu..'umati..umati'.....Ya Rasulullah, aku rindu bertemu denganmu ---

umar SD

Setelah menimbang,memikirkan dan melihat ..hehhehe kaya apa aja..akhirnya ummi memutuskan memasukkan umar ke Smart School al haamidiyah aja deh...sebenarnya baru kemarin umar ikut tes di Al hikmah mampang..tapi setelh dipikir2..kayanya smart school pilihan terbaik walaupun agak lebih mahal...tapi lebih dekat dari rumah kami yg di kecapi jagakarsa....

yah kalau di pikir2 mungkin kami nekat memasukkan umar di sekolah yg menurut kami agak mahal ini....secara kami masih punya kreditan rumah..tapi ummu teringat kata om bob sadino yg bilang "goblok kalau orang tua itu meninggalkan warisan materi sama anaknya..enakan anaknya dong lahir croot..udh punya rumah..mau belajar apa dia nanti"..di pikir2 iya juga sih..kl sudah terbiasa nyaman jadi ga punya sense of survival..yah contohnya kaya ummi ini ..udh biasa hidup nyaman ..setelah nikah mau mandiri kayanya perjuangan banget..karena biasa nyaman...makanya kami cari sekolah yg bisa mengajarkan umar life skill..kemampuan hidup..biar dia bisa
survive walau ayah-umminya ga ninggalin harta...aminn ..moga jadi kenyataan

jatiluhur

Alhamdulillah akhirnya posting juga...hampir sebulanan blognya 'magkrak'dikarenakan sekarang umina ga pk 'asisten' lagi..jadi kl pagi 3 buntut sekolah n gerbongnya kerja umina langsung menjelma jadi fernando alonso..wuzzzzzzzzzzzz......ngepel,nyuci,beres2..waktunya sampe jam 10,setelah itu labib n hafshah pulang udah ganti wujud lagi harus suapin,main ,jagain..jadi guru,sampai ayah pulang,udah gitu tepar kecapean.

Padahal banyak banget yg mau dishare dari jalan2 ke jatiluhur,Pengalaman di Smart Parents Conference,Umar yg udah bisa baca,labib yg 'kebetulan bisa baca, hafshah yg makin banyak perbendaharaan katanya dll...sekarang mau share yg jalan2 ke jatiluhur heula walaupun basi tapi aksi :)

jalan jalan ke waduk jatiluhur

ahad,april 08

dari kemarin2 keluarga dijakarta memang udah rencana sekalian jempun ummi dan buntut silahturahmi ke eayang sekalian main ke jatiluhur,secara 6 th punya mertua di purwakarta belum pernah ke jatiluhur.Jadilah pagi2 ummi,umar,labib,hafshah teteh iti yg memang udah di pwk semalam sebelumnya siap2,sekalian siapin baju2 untuk pulang je jkt,sembari nunggu keluarga dari jkt labib di ajak eyang akungnya ke sawah.
nah ketika org jkt udh datang,'petani'yg dari sawah belum juga pulang nih,pdhl udah siang,eyang utinya udah pesan makanan ikan bakar sama temannya yg di jatiluhur buat makan siang kita2,akhirnya diputuskan 1 rombongan pergi duluan kloter kedua eyang uti eyang akung ,umar n labib menyusul.

sedari rumah eyang udh wanti wanti nanti digerbang pemeriksaan bilang'mau kerumha bu yusuf',tapi karna kita ragu2 ngomongnya juga ga meyakinkan akhirnya disurh bayar juga sama penjaga tiket @5000 mobil 10000

ternyata jatiluhur itu deket cuma kurang lebih 1 jam perjalanan dari rumah eyang disadang purwakarta,sampe sana pemandangan waduk yg gede banget ada gunung langsung memanjakan mata,ga ada apa2 sih cuma ada waduk eh sebenarnya ada waterboom dan arena outbond juga tapi berhubung udah siang dan panas jadi ga kesana kita cma nikmatin waduk,makan siang yg komplit dan enak,menu sunda yg slalu bikin kangen (disby ga ada euy)..nasi liwet,ikan bakar,ulukutek oncom,lalapan,tahu goreng,sambal terasi,krupuk,wuihh bikin ngiler deh..

habis kenyang ..kita main keliling waduk pake perahu liat kampung air..ituloh di tengah waduk banyak keramba2ikan plus rumah seadanya buat yg jaga keramba,saking banyaknya kaya kampung tapi terapung...puas keliling waduk kita main sebentar ke rumah bu yusuf-di dlm jatiluhur ada perumahan-..sambil ngucapin terima kasih n enaknya makanan buatan beliau..trus kita lanjut ke waduknya yg gede bener itu,tapi airnya ko bau yah?...mungkin limbah dari keramba2 ikan itu kl yah...setelah itu pulang deh...cape juga.

mengajinya aa

Alhamdulillah aa umar udah iqro 3, kemarin berapa bulan aa ngga ngaji waktu di rumah nenek soalna main terus..jadi byk yg lupa.Pas pulang ke rumah ngajinya sedikit 'ketat' ngejar yg lupa lupa, Alhamdulillah sekarang sudah normal lagi...hafalan juz amma dan hadistnya juga di ulang terus biar nga lupa lagi.Dan Alhamdulillah lagi si kinestetik labib mulai mau ngaji, dari kemarin sudah mulai iqro 1 walau masih cengar cengir aja.Moga moga kalian jadi ahlulQuran.Amin.

hafshah binti umar bin khatab

Hafsah putri dari Umar bin Khaththab, seorang shahabat agung yang melalui perantara beliau-lah Islam memiliki wibawa. Hafshoh adalah seorang wanita yang masih muda dan berparas cantik, bertaqwa dan wanita yang disegani. Pada mulanya beliau dinikahi salah seorang shahabat yang mulia bernama Khunais bin Khudzafah bin Qais As-Sahmi Al-Quraisy yang pernah berhijrah dua kali, ikut dalam perang Badar dan perang Uhud namun setelah itu beliau wafat di negeri hijrah karena sakit yang beliau alami waktu perang Uhud. Beliau meninggalkan seorang janda yang masih muda dan bertaqwa yakni Hafshoh yang ketika itu masih berumur 18 tahun. Umar benar-benar merasakan gelisah dengan adanya keadaan putrinya yang menjanda dalam keadaan masih muda dan beliau masih merasakan kesedihan dengan wafatnya menantunya yang dia adalah seorang muhajir dan mujahid. Beliau mulai merasakan kesedihan setiap kali masuk rumah melihat putrinya dalam keadaan berduka.
Setelah berfikir panjang maka Umar berkesimpulan untuk mencarikan suami untuk putrinya sehingga dia dapat bergaul dengannya dan agar kebahagiaan yang telah hilang tatkala dia menjadi seorang istri selama kurang lebih enam bulan dapat kembali. Akhirnya pilihan Umar jatuh pada Abu Bakar Ash Shidiq radhiallaahu 'anhu orang yang paling dicintai Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa sallam karena Abu Bakar dengan sifat tenggang rasa dan kelembutannya dapat diharapkan membimbing Hafshoh yang mewarisi watak bapaknya yakni bersemangat tinggi dan berwatak tegas. Maka segeralah Umar menemui Abu Bakar dan menceritakan perihal Hafshoh berserta ujian yang menimpa dirinya yakni berstatus janda. Sedangkan ash-Shiddiq memperhatikan dengan rasa iba dan belas kasihan. Kemudian barulah Umar menawari Abu Bakar agar mau memperistri putrinya. Dalam hatinya dia tidak ragu bahwa Abu Bakar mau menerima seorang yang masih muda dan bertaqwa, putri dari seorang laki-laki yang dijadikan oleh Allah penyebab untuk menguatkan Islam. Namun ternyata Abu Bakar tidak menjawab apa-apa. Maka berpalinglah Umar dengan membawa kekecewaan hatinya yang hampir-hampir dia tidak percaya (dengan sikap Abu Bakar). Kemudian dia melangkahkan kakinya menuju rumah Utsman bin Affan yang mana ketika itu istri beliau yang bernama Ruqqayah binti Rasulullah telah wafat karena sakit yang dideritanya. Umar menceritakan perihal putrinya kepada Utsman dan menawari agar mau menikahi putrinya, namun beliau menjawab: "Aku belum ingin menikah saat ini". Semakin bertambahlah kesedihan Umar atas penolakan Utsman tersebut setelah ditolak oleh Abu Bakar. Dan beliau merasa malu untuk bertemu dengan salah seorang dari kedua shahabatnya tersebut padahal mereka berdua adalah kawan karibnya dan teman kepercayaannya yang faham betul tentang kedudukannya. Kemudian beliau menghadap Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa sallam dan mengadukan keadaan dan sikap Abu Bakar maupun Utsman. Maka tersenyumlah Rasulllah Shallallaahu 'alaihi wa sallam seraya berkata: "Hafshoh akan dinikahi oleh orang yang lebih baik dari Abu Bakar dan Utsman sedangkan Ustman akan menikahi wanita yang lebih baik daripada Hafshoh (yaitu putri beliau Ummu Kultsum radhiallaahu 'anha-red)" Wajah Umar bin Khaththab berseri-seri karena kemuliaan yang agung ini yang mana belum pernah terlintas dalam angan-angannya. Hilanglah segala kesusahan hatinya, maka dengan segera dia menyampaikan kabar gembira tersebut kepada setiap orang yang dicintainya sedangkan Abu Bakar adalah orang yang pertama kali beliau temui. Maka tatkala Abu Bakar melihat Umar dalam keadaan gembira dan suka cita maka beliau mengucapkan selamat kepada Umar dan meminta maaf kepada Umar sambil berkata "janganlah engkau marah kepadaku wahai Umar karena aku telah mendengar Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa sallam menyebut-nyebut Hafshoh. Hanya saja aku tidak ingin membuka rahasia Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa sallam; seandainya beliau menolak Hafshoh maka pastilah aku akan menikahinya. Maka Madinah mendapat barokah dengan indahnya pernikahan Nabi Shallallaahu 'alaihi wa sallam dengan Hafshoh binti Umar pada bulan Sya'ban tahun ketiga Hijriyah. Begitu pula barokah dari pernikahan Utsman bin Affan dengan Ummu Kultsum binti Muhammad Shallallaahu 'alaihi wa sallam pada bulan Jumadil Akhir tahun ketiga Hijriyah juga. Begitulah, Hafshoh bergabung dengan istri-istri Rasulullah dan Ummahatul mukminin yang suci. Di dalam rumah tangga Nubuwwah ada istri selain beliau yakni Saudah dan Aisyah. Maka tatkala ada kecemburuan beliau mendekati Aisyah karena dia lebih pantas dan lebih layak untuk cemburu. Beliau senantiasa mendekati dan mengalah dengan Aisyah mengikuti pesan bapaknya (Umar) yang berkata: "Betapa kerdilnya engkau bila dibanding dengan Aisyah dan betapa kerdilnya ayahmu ini apabila dibandingkan dengan ayahnya". Hafshoh dan Aisyah pernah menyusahkan Nabi, maka turunlah ayat :"Jika kamu berdua bertaubat kepada Allah, maka sesungguhnya hati kamu berdua telah condong untuk menerima kebaikan dan jika kamu berdua bantu membantu menyusahkan Nabi,maka sesungguhnya Allah adalah pelindungnya dan (begitu pula) Jibril" (Q.S. at-Tahrim: 4). Telah diriwayatkan bahwa Nabi Shallallaahu 'alaihi wa sallam telah mentalak sekali untuk Hafshoh tatkala Hafshoh dianggap menyusahkan Nabi namun beliau rujuk kembali dengan perintah yang dibawa oleh Jibril 'alaihissalam yang mana dia berkata: "Dia adalah seorang wanita yang rajin shaum, rajin shalat dan dia adalah istrimu di surga". Hafshoh pernah merasa bersalah karena menyebabkan kesusahan dan penderitaan Nabi dengan menyebarkan rahasianya namun akhirnya menjadi tenang setelah Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa sallam memaafkan beliau. Kemudian Hafshoh hidup bersama Nabi dengan hubungan yang harmonis sebagai seorang istri bersama suaminya. Manakala Rasul yang mulia menghadap ar-Rafiiq al-A'la dan Khalifah dipegang oleh Abu Bakar ash-Shiddiq, maka Hafshoh- lah yang dipercaya diantara Ummahatul Mukminin termasuk Aisyah didalamnya, untuk menjaga mushaf Al-Qur'an yang pertama. Hafshoh radhiallaahu 'anha mengisi hidupnya sebagai seorang ahli ibadah dan ta'at kepada Allah, rajin shaum dan juga shalat, satu-satunya orang yang dipercaya untuk menjaga keamanan dari undang-undang umat ini, dan kitabnya yang paling utama yang sebagai mukjizat yang kekal, sumber hukum yang lurus dan 'aqidahnya yang utuh. Ketika ayah beliau yang ketika itu adalah Amirul mukminin merasakan dekatnya ajal setelah ditikam oleh Abu Lu'lu'ah seorang Majusi pada bulan Dzulhijjah tahun 13 hijriyah, maka Hafshoh adalah putri beliau yang mendapat wasiat yang beliau tinggalkan. Hafshoh wafat pada masa Mu'awiyah bin Abu Sufyan radhiallaahu 'anhu setelah memberikan wasiat kepada saudaranya yang bernama Abdullah dengan wasiat yang diwasiatkan oleh ayahnya radhiallaahu 'anhu. Semoga Allah meridhai beliau karena beliau telah menjaga al-Qur'an al- Karim, dan beliau adalah wanita yang disebut Jibril sebagai Shawwamah dan Qawwamah (Wanita yang rajin shaum dan shalat) dan bahwa beliau adalah istri Nabi Shallallaahu 'alaihi wa sallam di surga.